SEKAPUR SIRIH

SMA Negeri 1 Siberut Selatan berdiri pada tahun 1994 dengan Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0260/O/1994 pada tanggal 5 Oktober 1994. Lokasi pembangunan gedung bertempat di Desa Muara Siberut Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Lokasi sekolah ini berada di daerah rawa sehingga tidak memiliki halaman dan juga tidak memiliki lapangan. Setiap musim penghujan sering proses belajar mengajar terkendala dikarenakan banjir. Maka pada tahun 2012  relokasi proses belajar mengajar pindah ke Desa Maileppet. Selain alasan banjir yang sering menjadi kendala, alasan utama adalah daerah Muara Siberut rawan tsunami. Sampai hari ini lokasi SMA Negeri 1 Siberut Selatan beroperasi di Desa Maileppet Kecamatan Siberut Selatan.

Program belajar di SMA Negeri 1 Siberut Selatan sama dengan di satuan pendidikan lainnya yang setingkat dengan pendidikan menengah atas. Proses belajar mengajar berlangsung tiga tahun dengan sistem paket. Kurikulum yang dipakai mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata pelajaran Umum A dan Umum B, Kelompok Peminatan, dan Lintas Minat, yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh per-minggu untuk kelas X berjumlah 42 jam sedangkan untuk kelas XI dan XII masing-masing berjumlah 44 jam. Peminatan yang ada di SMA negeri 1 Siberut Selatan ada dua yaitu Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA) dan Peminatan Ilmu Sosial (IIS).

Jumlah rombongan belajar yang ada di tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 23 Rombel dengan jumlah peserta didik 666 orang yang diasuh oleh 55 orang guru dan pegawai. Ekstra kurikuler dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan bakat masing-masing yang dibina oleh guru yang sudah professional di bidangnya. Sarana dan prasarana di sekolah ini sudah mulai mencukupi, ruang kelas, laboratorium kompuiter, laboratorium IPA, perpustakaan, lapangan upacara yang luas, parkir, dan lain-lain. Yang sangat dibutuhkan saat ini adalah peralatan laporatorium IPA dan pagar sekolah. Sejak tahun 2019 SMA Negeri 1 Siberut Selatan telah memperoleh nilai akreditasi A, dan pada tahun 2021 sekolah ini berhasil mengantarkan 18 orang lulusan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Di masa pandemi Corona Virus Disease (COVID) – 19 sekolah ini menerapkan protokol kesehatan. Di pintu utama masuk lokasi sekolah tersedia 10 tempat cuci tangan dengan perlengkapan sabun cuci tangan. Demikian juga di setiap halaman depan ruang kelas dan ruangan lainnya telah tersedia tempat cuci tangan. Suhu tubuh diukur oleh tim gugus sekolah ketika masuk lokasi sekolah. Wajib memakai masker dan tetap jaga jarak. Ruang UKS dan tim tetap dalam kondisi siap melayani warga sekolah. Di masa covid ini, proses belajar mengajar dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam bentuk dalam jaringan (Daring) dan juga luar jaringan (Luring).

SMA Negeri 1 Siberut Selatan tetap siap melayani dalam situasi dan kondisi apapun. Pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah ini melayani dengan sepenuh hati, membentuk karakter perserta didik sesuai dengan budaya dan karakter bangsa Indonesia. Maju bersama hebat semua. Jayalah SMA Negeri 1 Siberut Selatan.